SENGKANG, FAJAR -Kabupaten Wajo mendapat program Jaringan Gas (Jargas) tahun 2022. Sebanyak 4.500 titik sambungan rumah tangga.
Hal itu diutarakan oleh anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris. Kata dia, program dari Kementerian ESDM itu sudah pada tahap koordinasi teknis dan serah terima lapangan pembangunan Jargas bumi untuk rumah tangga.
“Ada 12 kabupaten/kota di Indonesia menerima program ini. Tahun ini kita bersyukur Wajo mendapat kouta terbanyak, 4.500 sambungan,” ujarnya, Kamis, 5 Mei.
Dia menambahkan, Wajo patut diperhatikan oleh pemerintah pusat, sebab merupakan daerah penghasil gas. Terbukti tahun 2021 lalu, menerima kouta 6.750 sambungan.
“Kita upayakan semua rumah warga di ibukota kabupaten, tersambung Jargas. Dan target kita semua kecamatan teraliri Jargas, sehingga masyarakat kita merasakan feed back dari SDA kita miliki,” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Andi P Rukka menyampaikan, sebagaimana diketahui, Jargas rumah tangga PT. Energy Equity EPIC memiliki kapasitas sebesar 60 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) yang diperuntukkan bagi beberapa pihak selaku pembeli gas.
Di antaranya, PT. Pertamina (City Gas) dengan kapasitas sebesar 0,2 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD), atau 1% dari kapasitas keseluruhan gas yang dihasilkan.
“Saat ini, kapasitas yang terealisasi baru mencapai 0,3 MMSCFD, yang mengaliri 5.865 titik. Ditambah 6.750 titik tahun 2021 dan rencananya 4.500 titik tahun ini,” ungkapnya. (man/*)
