MAROS, FAJAR-Memantau kualitas daging, Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Modern (Tramo) Jalan Nasrun Amrullah.
Dalam sidak itu mereka mengecek harga dan kualitas daging yang dipasarkan. Semua jenis daging diperiksa PH nya baik daging ayam maupun daging sapi. Pemeriksaan daging ini dilakukan untuk memastikan daging yang dijual di pasar tersebut segar.
Chaidir mengatakan pemeriksaan daging ini dilakukan untuk melihat secara langsung kualitas kesehatan daging. Juga untuk memastikan daging yang dijual terhindar dari campuran bahan kimia dan daging gelonggongan yaitu sapi yang diberi air agar bobotnya bisa bertambah. “Juga menghindari dari bahan bahan kimia,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pemantauan itu dilakukan karena biasanya ada pedagang yang menambahkan formalin ke barang dagangannya.
“Supaya dagingnya kelihatan segar biasa diberi tambahan pengawet. Nah inilah yang akan kita cegah,” katanya.
Makanya untuk memastikan daging tersebut bebas dari pengawet, pihak UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) melalulam pemeriksaan.
“Semua daging aman dikonsumsi. Hanya harganya cenderung naik. Kalau daging sapi rata-rata tembus Rp115 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram, tapi saya kira itu masih dalam kondisi wajar,” kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Menyoal kebutuhan daging sapi menjelang lebaran bisa menembus 15 ekor per harinya.
“Jadi pemeriksaan daging ini merupakan langkah antisipasi Pemkab Maros daging yang beredar di masyarakat benar – benar segar dan sehat,” jelasnya.