“Makanya pemerintah harus bisa mengoptimalkan penyaluran anggaran dengan tidak melakukan pembangunan yang tidak mendesak. Kemudian hal-hal yang tidak penting, jangan dipaksakan untuk dilaksanakan,” lanjutnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Fadjar Majardi menuturkan, Sulsel kembali mengalami inflasi sebesar 2,49 persen (yoy) dan berada dalam sasaran inflasi nasional tahun 2022 yaitu 3,0±1 persen.
Ia menyebut inflasi bulan ini tercatat meningkat, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. “Secara bulanan, Sulsel mengalami inflasi sebesar 0,54 persen (mtm) atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat mengalami deflasi sebesar mines 0,04 persen (mtm). Jika secara tahun kalender, inflasi Sulsel tercatat sebesar 1,07 persen (ytd),” paparnya. (sae/yuk)
