MAKASSAR, FAJAR–Konflik dalam keluarga kerap terjadi karena komunikasi buntu. Hal ini kadang mencetus selingkuh.
Komunikasi sangat penting untuk membangun keharmonisan dalam rumah tangga tetap terjaga. Tanpa perlu mengedepankan ego masing-masing.
Aktivis perempuan sekaligus Direktur Pascasarjana Institut Bisnis & Keuangan Nitro, Rosnaini Daga mengatakan berkaca pada kasus viral Kasatpol PP Makassar nonaktif, Iqbal Asnan.
Aksinya yang sampai jatuh korban jiwa, Najamuddin Sewang, personel Dishub Makassar, itu banyak hal yang bisa menjadi pelajaran. Pada kasus ini, ia melihat bahwa pelaku ini yang tidak bisa mengelola emosinya.
Menurutnya, menjadi seorang pejabat itu, bukan hanya intelektual yang diperbaiki. Tetapi juga emosional, karena itu paling susah dilawan ketika sesorang berhadapan dengan masalah.
Dalam kasus viral ini, Rosnaini mengaku melihat bahwa bukan karena tidak ada komunikasi sama sekali. Komunikasi berjalan, tetapi mungkin karena disibukkan dengan aktivitas masing-masing sehingga perselingkuhan itu terjadi.
“Maka komunikasi itu sangat penting supaya membangun keharmonisan dalam rumah tangga tetap terjaga,” terang Rosnaini dilansir koran FAJAR, Senin, 24 April 2022.
Diskusi ini bertema “Saling Setia Menjaga Keharmonisan Keluarga, Belajar dari Kasus Iqbal vs Najamuddin”.
Komunikasi sangat penting. Jika, misalnya, suami mau curhat, maka istri harus pasang telinga. Jangan sampai kalau tidak mau mendengarkan, maka dia curhat dengan yang lain.
“Di situlah biasanya awal. Berawal dari curhat saja di luar, lalu merasa nyaman. Merasa nyaman curhat di luar kemudian merasa tidak nyaman curhat di rumah. Itu biasanya yang membuat terjadi kasus demikian,” katanya.