Jemaah Usia 78 Tahun pun Tahan Sampai Subuh
USAI buka puasa Ramadan, Rabu, 6 April 2022, Masjid Yasin sudah mulai padat. Anak muda hingga beberapa jemaah uzur bergegas menuju tempat wudu.
Laporan Basri Abbas
Masjid Yasin berada di sebuah lorong buntu, Jalan Muh. Tahir No 23 Makassar. Tidak jauh masuk lorong, hanya berkisar 20 meter.
Tidak ada papan pengarah khusus yang menunjuk masjid tersebut. Namun, jika ditanya warga, tidak sulit menemukannya. Nama “Yasin” yang digunakan masjid itu, demikian familiar. Papan namanya juga bukan di luar, melainkan di atas pintu utama.
Harus memang bertanya untuk menemukan masjid itu. Selain karena bangunannya tidak menonjol, Masjid Yasin juga nyaris menyatu dengan rumah warga. Letaknya sangat berdekatan dengan kawasan yang belum lama ini dibekuk 30-an anak muda. Mereka terlibat tawuran kelompok.
Itu sebabnya, ketika mencari alamat masjid tersebut, ada perasaan was-was. Saya pun didatangi dua pemuda bertato ketika memarkir kendaraan di depan rumah warga. Perasaan semakin buyar, “Aduh… aman tidak parkir? Soalnya Masjid Yasin masih 30-an meter.”
Saya hanya berupaya sopan sambil senyum. Saya pura-pura berjalan terburu-buru sambil menunjuk arah Masjid Yasin. Lagipula sedang iqamat.
“Tabe, mau ke masjid dulu….” Anak muda kekar itu pun merespons sopan. Ada perasaan lega. Namun, pada saat lagi salat, klakson mobil meraung. Tiba-tiba khusyuk jadi buyar. Jangan-jangan ada serangan preman yang mengena mobil…, atau apalah. Untung raungan klakson itu terjadi ketika di pengujung salat sunah.