Saf di belakang, diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu mengikuti semua juz. Saya pun di saf depan. Di sebelah kanan saya, seorang jemaah yang agak berumur. Usianya 78 tahun. Jemaah bernama H Mappasawang Daeng Bunga ini selalu senyum, sehingga saya tidak segan-segan menanyakan nama dan usianya seusai salat isya. Jemaah ini pulalah yang menjadi “takaran” bagi saya untuk bisa menyelesaikan 30 juz dengan tarawih 20 rakaat, plus salat witir tiga rakaat. Khatamannya dilakukan pada saat salat subuh.
Bagaimanakah kemampuan jemaah 78 tahun ini bertahan hingga pagi? Bagaimana pula kemampuan para jemaah lainnya berdiri semalam suntuk yang notabene banyak yang sudah uzur, anak-anak, maupun anak muda? Untuk menyaksikan semangat dan ekspresi mereka, silakan tonton channel youtube Harian Fajar Official dan edisi cetak, Sabtu–Minggu, 16– 17 April 2022. (bersambung)
){kind=link}