FAJAR, MAKASSAR–Muh Iqbal Asnan (MIA) kini meringkuk di sel tahanan polisi di Makassar. Nekat menambah istri, menjadi awal “bencana” dalam kehidupannya.
Cemburu dan dendam kesumat membutakan mata dan hatinya. Dia tega merencanakan pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang, mantan bawahannya saat bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar.
Sebelum menjadi Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal memang pernah menjadi pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar.
Saat dicecar penyidik, Iqbal mengaku memiliki masalah pribadi dengan korban. Iqbal pernah satu dinas dengan Najamuddin Sewang, korban tewas akibat penembakan yang direncanakannya.
Karena dendam dan cemburu itu, makanya dia merencanakan aksi penembakan yang membuat korban meninggal dunia di tempat.
Iqbal mengatakan dirinya menyimpan dendam terhadap korban yang berani menjalin hubungan asmara dengan istri sirinya, Rachmawati. Perempuan tersebut diketahui saat ini menjabat Kasi Transportasi Publik Dishub Makassar.
Meski ikut terseret, polisi hanya menetapkan Rachmawati sebagai saksi. Sayang, Rachmawati belum bersedia memberikan keterangan.
“Dia (Rachmawati) menjalin hubungan dengan korban. Itu yang bikin Iqbal dendam,” ungkap narasumber yang enggan disebutkan namanya ini dilansir koran FAJAR edisi Minggu, 17 April 2022.
Kasus penembakan Najamuddin Sewang terjadi di Jalan Danau Tanjung Bunga, pada Minggu pagi, 3 April 2022 lalu. Polisi telah memeriksa 20 saksi, menganalisis rekaman CCTV di lokasi, dan memeriksa selongsong peluru yang ditemukan di tubuh korban.