FAJAR, MAKASSAR — Penembakan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang (34) diduga terencana. Pelaku menggunakan jaket kuning, mirip milik ojek online.
Najamuddin ditembak saat melintas di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Masjid Cheng Hoo, Minggu, 3 April sekitar pukul 10.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun FAJAR, Najamuddin yang saat itu mengendarai sepeda motor, akan berbelok di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, menuju Masjid Cheng Hoo. Di depannya, ada mobil berwarna merah berstiker perusahaan taksi online.
Mobil itu sudah bergerak pelan menuju Masjid Cheng Hoo.
Sementara, Najamuddin yang akan berbelok diapit pengendara sepeda motor menggunakan jaket berwarna kuning, mirip seragam perusahaan ojek online (ojol).
Di saat itulah, Najamuddin ditembak. Pelaku menyodorkan senjata api (senpi) di punggung kanan lelaki berusia 34 tahun itu. Hingga terdengar suara letusan.
Namun, warga sekitar berpikir hanya letusan ban kendaraan. Najamuddin yang mulai kehilangan kesadaran, tak bisa mengendalikan kendaraannya.
Motornya dibiarkan bergerak ke depan sekitar 20 meter, lalu terjatuh. Seseorang yang sedang sibuk mengurus bunga di dekat tempat kejadian menolong Najamuddin yang terkapar di jalan raya.
Sementara pengendara sepeda motor yang mengenakan jaket berwarna kuning milik perusahaan ojol, menambah kecepatannya. Tidak menoleh ke belakang sama sekali.
Kakak Najamuddin, Juni Sewang bilang, selama bertugas di CPI bagian lalu lintas, adiknya memang memilih melalui Jalan Danau Tanjung Bunga. Karena di sana ada jalan alternatif yang cukup dekat untuk tiba di kediamannya Jalan Alauddin.