English English Indonesian Indonesian
oleh

Penjual Ikan yang Kehilangan Uang Rp3,5 M dari Rekening Bank BUMN Punya Kekayaan Melimpah

FAJAR, MAKASSAR — Nasabah bank pelat merah Cabang Samarinda yang kehilangan uang Rp3,5 miliar di rekeningnya, ternyata bukan penjual ikan biasa. Pria yang bernama Muhammad Asan Ali itu ternyata seorang pedagang sukses. Penjual Ikan yang kehilangan uang dari rekening bank BUMN itu punya kekayaan melimpah

Asan sehari-hari berjualan ikan di Pasar Segiri, Samarinda. Dia telah meniti usaha sebagai pedagang ikan selama 30 tahun. Uang hasil berjualan itu kemudian ditabung sejak 2014 di kantor cabang Samarinda salah satu bank milik BUMN.

Namun, uang miliaran rupiah dari rekeningnya itu lenyap. Dia hanya menemukan sisa saldo Rp490 ribu saja. Asan mengetahui tabungannya raib ketika mengecek uangnya melalui ATM di Jalan Ahmad Yani, Samarinda, Rabu, 28 Oktober 2020 lalu.

Belakangan terungkap uang itu ternyata ditarik secara diam-diam oleh costumer service (CS) bank bernama Besse Dalla Eka Putri.

Perempuan itu kini sudah ditangkap dan kini berstatus terdakwa atas perkara penggelapan dana nasabah. Asan juga telah menerima pengembalian uang dari pelaku, tetapi baru Rp2,6 miliar.

kepada JPNN.com yang menemuinya pada Kamis (31/3) lalu, Asan sempat menceritakan soal jerih payahnya berjualan ikan dan menabung sebagian hasil usahanya itu. “Saya merantau ke Samarinda tahun 1980-an, baru lulus SMA saat itu,” ungkap Asan.

Ketika merantau ke Samarinda, dia sempat melamar di perusahaan plywood, tetapi tidak keterima lantaran cuma lulusan SMA. “Awalnya mau balik lagi ke Sulawesi, tetapi saya diajak berjualan ikan di Pasar Segiri,” lanjutnya.

News Feed