”Akomodasi bisa saja menjadi jalan terbaik. Tetapi harus dipastikan juga tidak ada oposisi internal terhadap kepemimpinannya. Nah inilah dua hal yang harus ditimbang pak Ni‘matullah,” terangnya.
Skuri memprediksi, dalam kondisi seperti saat ini pilihan terbaiknya adalah konsolidasi dan mengakomodasi. Jika tidak, internal akan semakin ruwet. Sebab, ancamannya bukan hanya oposisi, tetapi kadernya bisa saja belok ke partai lain.
“Saat ini banyak parpol yang membuka diri bagi kader partai lain. Kalau tidak terjadi konsolidasi yang baik, pasti akan loncat ke partai lain. Karena orang semakin butuh partai yang bisa menampung. Kalau itu terjadi, saya kira kerugian bagi demokrat karena kehilangan kadernya,” urainya.
Imbasnya, bisa saja Demokrat tertinggal jauh dari pesaingnya dalam hal perolehan suara. ”Karena kader baru perlu proses dulu. Kalau kader lama sudah teruji, paling tidak selama ini mengawal raihan Demokrat di Sulsel,” jelasnya. (wid/*)
