FAJAR, MAKASSAR — Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin kembali melantik dan mengambil sumpah 117 apoteker baru. Berlangsung di Baruga A.P Pettarani, Jumat, 1 April 2022.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si, Apt., menyampaikan pandemi saat ini menjadi tantangan dalam menyelesaikan pendidikan. Bukan hal yang mudah untuk bisa melalui tantangan hingga bisa sampai pada pencapaian hari ini.
“Selamat, kalian telah berhasil melewati rintangan dalam Ujian Kompetensi Profesi Apoteker Indonesia dan berhak meraih gelar baru sebagai seorang Apoteker. Sertifikat ini berlaku lima tahun dan selanjutnya akan terus diperbaharui. Diharapkan kompetensi yang dimiliki dalam praktik apoteker dapat bermanfaat bagi pelayanan kesehatan dan bidang kefarmasian lainnya,” jelas Prof. Gemini
Dekan Fakultas Farmasi Prof. apt. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., mengatakan para apoteker baru yang akan menjalankan praktik wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) secara online atau offline.
Mewakili Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN) dia menerangkan sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) Kemenkes telah mengembangkan aplikasi STRA secara elektronik atau e-STRA. Aplikasi tersebut bertujuan untuk mempercepat proses penerbitan STRA dan transparansi proses status penyelesaian berkas serta dapat mencetak secara mandiri yang terintegrasi oleh PDDikti. “Selamat kepada orang tua wali apoteker yang telah mengantarkan putra-putrinya menyelesaikan studi. Selamat mengemban profesi apoteker yang penuh tanggung jawab dalam mewujudkan kualitas hidup masyarakat,” paparnya.