FAJAR, MAKASSAR— Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar kembali menggelar Forum Inovasi Daerah Angkatan II di Hotel Santika, Selasa, 29 Maret 2022. Pada forum ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Perusda diberikan pendampingan khusus.
Harapannya, dua inovasi dan lima aplikask dibuat dari masing-masing OPD dan Perumda diikutkan pada Innovative Goverment Award (IGA). Ajang dimana Makassar terus mendapat prestasi. Juga bagian dari mendukung Makassar menuju metaverse.
Pada forum tersebut, pada OPD diarahkan langsung oleh perwakilan Teknik Unhas Ihsan, Fisip Unhas yakni Prof Deddy T Tikson, dan Anita dari Puslatbang KMP LAN. Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufri mengatakan forum ini merupakan tindaklanjut dari pemaparan inovasi saat rakorsus. Inovasi dan aplikasi yang ada di OPD saat ini didorong agar bisa diwujudkan sesuai misi dan visi Danny-Fatma.
“Forum inivasi daerah kedua ini lebih membahas ke indikator dan parameter inovasinya. Terutama terkait pelayanan publik,” kata Andi Bukti. Kata dia, inovasi yang dibangun perlu dipermantap dengan mengikuti standar inovasi yang telah ditetapkan oleh Kemendagri.
Intinya ada 16 indikator yang harus dicapai jika ingin lolos di IGA. “Makassar selalu menjadi daerah terinovatif sehingga kita ingin inovasi dari OPD bisa betul-betul sesuai standar yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” tuturnya. (sal/*)
