Konon, kapal itu berada di wilayah Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. Pembuat video itu menuliskan bahwa cairan tersebut adalah minyak goreng dalam jumlah banyak. “Bertumpah ruah Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 ton seharga kurang lebih Rp 37 miliar. Dokumen tidak akan cair tanpa tanda tangan saya,” tulis keterangan dalam potongan video tersebut.
Minyak itu seolah disalurkan melalui sebuah pipa. Ada pula beberapa minyak yang menyebar ke bagian badan kapal sehingga tumpah ke laut. Akan tetapi, pembuat video tidak menjelaskan perihal kronologis ataupun tempat kejadian peristiwa itu. (jpnn/fajar)