Kata Saddan, mereka mengajak agar audince yang hadir, setelah ikut diskusi bisa paham dampak negatif dan positif digitalisasi yang semakin berkembang di Indonesia. Melalui sharing ilmiah yang digelar oleh mahasiswa Pascasarjana Unifa, diharap mereka bisa paham pola pengembangan digitalisasi lewat media massa dan online. Termasuk keterlibatan berbagai sektor dalam mengembangkan usahanya lewat digitalisasi.
Ilham Wasi banyak menjelaskan perkembangan dunia digital. Dia menyebutkan, pada dasarnya internet bertujuan untuk memudahkan manusia dalam berinteraksi. Tidak ada batas waktu maupun wilayah. Masa awal pengguna internet bersifat pasif. Cenderung membaca isi dari konten. Melalui situs pencarian.
“Perkembangannya, manusia berinovasi untuk membuat media baru. Tidak terbatas oleh jarak dan waktu, sekaligus bisa menjadi media interaktif. Memberikan feedback bentuk comment, like, share, dan sebagainya. Saat ini memasuki era penggunaan keduanya. Tak hanya, pasif tetapi juga aktif,” ungkap Redaktur FAJAR ini.
Dengan masifnya informasi, media massa menjadi arus informasi yang jernih agar penerima informasi terhindar dari informasi yang dapat menimbulkan misinformasi dan disinformasi. “Tugas media harus menjernihkan informasi yang ada. Jalannya dengan disiplin verifikasi sebelum berita dipublikasikan kepada publik,” jelasnya. (wis/*)
