FAJAR, PAREPARE — Parepare merupakan salah satu Kota Madya yang tidak jarang menjadi tujuan destinasi wisata bagi warga Sulawesi. Sayangnya, keindahan daerah berjuluk Kota Cinta ini menjadi janggal dengan kondisi jalan yang kurang memadai.Jalan Mattirotasi contohnya.
Akses utama transportasi darat yang membentang sepanjang pantai ini mengalami rusak parah. Banyak lubang di sana. Berdasarkan pantauan FAJAR, ada 229 lubang di sepanjang jalan tersebut dengan diameter berbeda, mulai dari 20 senti meter sampai 2 meter lebih. Lubang-lubang tersebut juga memiliki bedalaman berbeda-beda.
Kisarannya mulai dari 8 senti sampai 17 senti meter. Tetapi pada umumnya, kerusakan jalan dipicu oleh aspal yang terkelupas .Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Parepare, Samsuddin Taha juga mengakui hal itu. Bahkan, banyaknya lubang juga ada di beberapa ruas jalan Kota Parepare. Akan tetapi, kata Samsuddin, solusi sementara yang bisa dilakukan Pemkot Parepare hanyalah tambal sulam. Untuk pembenahan total baru ditencanakan tahun ini.
”Memang betul di sepanjang Jalan Mattirotasi itu banyak lubang. Termasuk jalan Jenderal Sudirman dan beberapa lainnya. Solusi kami sementara ini baru menambal saja,” ujarnya kepada FAJAR.
Bahkan Samsuddin juga mengakui, tambal sulam dinilai tidak efektif. Sebab, hanya hitungan pekan saja tambalan sudah mengalami kerusakan lagi. Penyebabnya, diduga karena sering dilintasi kendaraan besar seperti truk angkutan berat.
“Kami lakukan penambalan secara zigzag, tiga hari di Mattirotasi, kemudian Jenderal Sudirman. Termasuk juga jalan yang lain. Supaya rata, semua bisa ditambal,” bebernya.