Samsuddin juga mengatakan, untuk perbaikan total, Pemerintah Kota Parepare mendapat kucuran anggaran Rp5 miliar dari APBN dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK).”Kalau Jalan Mattirotasi, tahun ini dapat anggaran dari DAK sebesar Rp5 miliar. Rencananya untuk perbaikan total di sepanjang 1,5 kilo meter,” jelasnya.
Proses pengerjaannya sendiri rencananya dilakukan setelah pemenang lelang fisik dilakukan. Saat ini, prosesnya masih dalam perampungan administrasi.”Perkiraan pekan depan atau dua pekan kedepan sudah masuk lelang fisik. Nanti kalau sudah ada pemenang tender, baru dikerjakan total,” terangnya.
Salah seorang pengendara asal Kabupaten Polman, Parman mengaku, harus lebih berhati-hati saat melintas di jalan Mattiro Tasi. Padahal menurutnya, Parepare dikenal punya banyak ikon. Tetapi kondisi jalannya cukup disayangkan.
”Tidak sering, biasa tiga bulan ke Barru, pulangnya pasti lewat sini, karena saya biasanya istirahat di pinggir pantai sini. Harus memang hati-hati kalau lewat sini karena banyak lubang. Padahal saya suka lihat Parepare, kota kecil yang banyak ikonnya,” bebernya. (wid/rdi)
