FAJAR, MAKASSAR — Di tengah perjuangan PSM bertahan di Liga 1, ada sosok pemain yang seakan terlupakan. Namanya pun tak pernah lagi menghiasi line up tim, acap kali Pasukan Ramang akan bertanding.
Ya, dialah Anco Jansen. Pemain kelahiran 9 Maret 1989 itu juga dikabarkan bahwa manajemen telah memutus kontraknya.
Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib mengatakan, walaupun sudah mengemas 5 gol, Anco Jansen tidak berpengaruh dalam performa PSM.
“Secara pribadi bagi saya, permainan PSM sudah membaik dengan diisi oleh starter-starter yang berpengalaman di Liga 1. Misalnya saja Ferdinand Sinaga di lini depan. Tanpa Anco Jansen saya pikir PSM bisa bangkit dan menemukan performa terbaiknya,” ucapnya.
PSM punya beberapa opsi untuk lini depan selain Anco Jansen, namun pelatih harus konsisten terhadap starter dan materi yang diberikan untuk pemain.
“Tanpa Anco Jansen anak-anak Pasukan Ramang bisa membobol gawang lawan, bahkan saat melawan Persela Lamongan, Yakob Sayuri berhasil menerobos pengawalan lini belakang Persela yang sebelumnya diberikan umpan terobos dari Rasyid Bakri. Selain itu, Ferdinand Sinaga yang sudah lama duduk di bangku cadangan sudah kembali on fire,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris PT PSM Sahrir Nawir enggan berkomentar banyak.”Alangkah lebih baiknya persoalan Anco Jansen ditanyakan ke Pak Appi atau pelatih saja, saya kurang tahu,” bebernya. (bib/rdi)
