“Jadi sekalian diambil lahan fasumnya karena ada juga kena perumahan, itu 30 persen lahan. Jadi anggarannya bisa lebih ditekan,” kata dia.
Kepala Balai KA Sulsel Andi Amanna Gappa mengatakan, konstruksi rel layang cukup memakan biaya. Per kilometernya dikalkulasi dapat menelan anggaran hingga Rp300 miliar. Maka jika dilakukan hingga 6-l hingga 8 km di Kota Makassar, maka ini bisa Rp1,6 triliun lebih.
Sementara jika dilakukan di atas tanah sesuai dengan konstruksi awal hanya akan menelan anggaran sekitar Rp20 sampai Rp30 miliar. (an)