dr. Arif Santoso menambahkan, pihaknya sudah mendatangi masyarakat yang terdeteksi TB, puncaknya di 24 Maret nanti sebagai peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia.
“Dengan gerbong multisektor ini, kita akan libatkan Puskesmas, beberapa instansi Pemkot dan perusahaan, serta disetiap RT/RW akan ada kader TB. Kami akan sharing data-data yang dari aplikasi kemudian masyarakat yang beresiko akan kita tangani secepatnya,” tambah Ketua PDPI Sulsel-Sulut ini.
Dia berharap agar masyarakat menggunakan aplikasi Sobat TB agar kami lebih mudah dan sistematis untuk mendeteksi serta menangani Tuberkolosis yang ada di Makassar. “Data yang kami peroleh, untuk di Makassar estimasi kasusnya ada 11 ribu. Dari tahun ke tahun penanganan selalu meningkat. Di tahun ini kami berharap bisa lebih meningkatkan lagi penanganan kasus melalui aplikasi Sobat TB. Tugas kita sekarang bagaimana untuk mendeteksi,” harapnya. (ams/ham)
