Sementara, Wisma Shafa hanya menyediakan tes Antigen saja pada hari ke-7 sejak menjalani isoman. Jika hasilnya sudah negatif, pasien diperbolehkan pulang dengan catatan tetap melakukan isoman selama 4 hari, atau tetap memilih melanjutkan isoman di wisma.
Untuk keperluan administrasi penerbangan, hasil antigen dari Wisma Shafa tidak dapat dipergunakan. Pasien harus melakukan PCR di poliklinik atau apotek.
“Setelah 7 hari isoman, kita izinkan pulang kalau sudah tidak ada gejala dan ada pemeriksaan berkala seperti antigen dan hasilnya sudah negatif. Tapi sekalipun Antigen negatif terus dilakukan juga PCR dan hasilnya positif, biasanya itu harus dicukupkan sampai 10 hari isoman,” jelas Inayah.
Memutuskan kembali ke rumah, saya memesan transportasi online untuk ditumpangi. Naasnya, beberapa kali pesanan saya terpaksa dibatalkan oleh pengemudi setelah menerangkan lokasi penjemputan saya di Asrama Haji bagian isolasi Covid-19. (put/zuk)