PAREPARE, FAJAR– Kondisi Masjid Agung KH Abdul Rahman Ambo Dalle Parepare memprihatinkan. Terutama kondisi atap banyak yang berlubang. Air pun menetes membasahi lantai masjid, jika hujan turun.
Salah seorang jemaah masjid, Radiansyah mengaku sangat prihatin dengan kondisi masjid agung. Ia berharap Pemkot Parepare segera melakukan perbaikan.
“Lihat-mi atapnya bolong-bolong. Lama mi itu. Lihat meki itu posisi imam mundur ke belakang karena tepat di atasnya plafon bolong dan kadang air merembes turun,” keluhnya.
Ia mengaku heran dengan kondisi masjid yang dibangun dengan anggaran besar, tetapi sangat cepat rusak.
Masjid Agung tersebut diresmikan pertama tahun 2013 oleh H. Sjamsu Alam, Wali Kota Pare-Pare yang menjabat kala itu. Pembangunan masjid ini menghabiskan dana hingga Rp24 miliar, dari APBD Kota Pare Pare.
Kabag Kesra Setda Parepare, Wahyuni Chalik mengakui kondisi masjid agung memang telah banyak dikeluhkan warga. Pemkot Parepare pun sudah mengangarkan perbaikannya sejak tahun 2021 lalu.
“Sudah ada anggarannya. Tapi saya tidak tahu spesifik jumlahnya. Itu di Dinas PU. Akan dikerjakan tahun ini,” bebernya.
Plt Kadis PUPR Parepare, Samsuddin Taha, juga membenarkan pihaknya sudah menganggarkan untuk perbaikan Masjid Agung KH Abdul Rahman Ambo Dalle Parepare.
“Anggaran yang disiapkan sekitar Rp2 miliar,” bebernya.
Hanya saja. Samsuddin mengaku harus mengecek dahulu item apa saja yang akan dikerjakan untuk perbaikan masjid. Termasuk plafon yang kondisinya sudah banyak berlubang.
“Kita akan perbaiki segera. Terkait apa yang akan dikerja nanti setelah selesai perencanannya,” tegasnya. (abd/lin)
