English English Indonesian Indonesian
oleh

Lima Tahap Menemukan Solusi Kreatif bagi Bisnis

FAJAR, MAKASSAR — Penulis dan konsultan berkebangsaan Inggris, Simon Oliver Sinek dalam postingannya di akun Instagram menuliskan pentingnya memahami manusia. Jika tidak, akan sulit memahami tentang bisnis.

Sangat penting untuk memahami pelanggan dan apa kemauannya. Bukan memaksakan brand atau merek untuk disukai oleh pelanggan berdasarkan asumsi.

Design thinking sangat membantu untuk mengerti dan memahami pelanggan. Solusi yang revolusioner dapat dihasilkan dari metode design thinking

Pendiri Stanford School of Design di Amerika Serikat, Profesor David Kelly membagi pemikiran desain menjadi lima tahap yaitu: empathize, define ideate, prototype, dan test.

  1. Empathize

Merupakan tahap pertama dari proses Design Thinking untuk mendapatkan pemahaman tentang masalah yang dicoba untuk diselesaikan. Penekanannya pada emosi dan perspektif pemikiran pelanggan.

Dengan merasakan posisi dan perasaan pelanggan, maka akan dengan mudah mengidentifikasi kendala produk atau bisnis yang kita bangun. Solusi yang tercipta untuk memenuhi kebutuhan pelangan.

  1. Define

Tahap berikutnya adalah Define. Prosesnya dengan mendefinisikan ulang atau menganalisis hasil informasi yang kita dapatkan selama tahap Empathize.

Penekanannya tetap pada psikologi pelanggan.
Kemudian akan muncul ide-ide baru dalam penyelesaian masalah yang dihadapi pelanggan.

  1. Ideate

Kemudian pada tahap selanjutnya, yakni tahap Ideate, akan mulai menemukan ide-ide baru untuk melakukan perubahan pada produk dan layanan. Ide tersebut yang digunakan untuk mencari solusi.

Beberapa tools dapat digunakan dalam proses menemukan solusi, seperti pemetaan kerangka berpikir hingga brainstorming.

News Feed