FAJAR, SENGKANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akan mewujudkan Bumi Lamaddukelleng ini sebagai lumbung pangan dan daging di Sulsel.
Bupati Wajo Amran Mahmud pun berharap dukungan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu diutarakan Amran Mahmud saat kunjungan kerja SYL di lokasi integrated farming Kelurahan Macanang Kecamatan Majauleng, Senin, 7 Februari lalu.
“Kita sudah berada di posisi kedua jumlah populasi ternak di Sulsel. Setelah Kabupaten Bone. Ini harapan untuk menjadikan Wajo sebagai lumbung daging,” ujarnya.
Dihadapan SYL, Amran pun meminta dukungan dan petunjuk kepada SYL untuk mewujudkan Wajo sebagai lumbung pangan sekaligus lumbung daging.
Dalam kunjungan ini, SYL menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen senilai Rp1,6 miliar, alsintan pascapanen senilai Rp483 juta, serta bibit cabai dan jahe merah.
Sementara SYL merasa senang melihat Bupati Wajo yang kompak hadir bersama wakilnya maupun jajaran forkopimda.
“Jika sudah kompak seperti ini, maka saya yakin Wajo ini akan berkembang,” ucapnya.
Terkait pertanian terpadu, Mentan SYL meminta kepada bupati Wajo menyiapkan sekitar 1.000 hektare untuk dibina Kementan, termasuk lokasi integrated farming yang dikunjungi.
“Saya sudah suruh Dirjen turun tangan berkolaborasi. Siapkan konsepnya. Maret saya ingin bantuan akan disalurkan untuk integrated farming sudah bisa langsung dilaksanakan,” kuncinya. (man/lin)
