FAJAR, MAKASSAR– Stadion Barombong butuh perhatian. Sudah banyak anggaran negara terpakai pada proyek tersebut. Mencapai Rp225 miliar.
Jika proyek tersebut dibiarkan mangkrak, anggaran besar yang dikucurkan akan sia-sia. Informasi terakhir, stadion yang berada di Kelurahan Barombong tersebut tak lagi masuk Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).
Jika stadion tersebut dilanjutkan, sedikitnya butuh anggaran Rp234 miliar. Selain stadion, fasilitas olahraga lain, parkiran hingga beberapa fasilitas pendukung masih harus dibangun. Penyempurnaan stadion pun masih butuh anggaran besar.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulsel, Ady Ansar turut prihatin dengan kondisi Stadion Barombong yang mangkrak. Dia berharap agar pemprov mampu menyelesaikan sekelumit masalah stadion yang dibangun di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo itu.
Ady Ansar menyebut Pemprov perlu membuat tim khusus menyelesaikan masalah di sana. “Kita berharap tim itu bisa berembuk dan mencari jalan keluar untuk masalah di sana,” katanya.
Lanjut Ady, masalah lahan sampai saat ini belum tuntas. “Sebagian masih dikuasai GMTD, sebagian masih dikuasai masyarakat. Bahkan di lahan di tengah lapangan ada warga yang klaim. Belum lagi soal ruko
yang di sana,” katanya. Baca ulasan lengkapnya di Harian FAJAR edisi Senin, 7 Februari 2022. (rul/dir)