FAJAR, MAKASSAR — Pertandingan Barito Putera melawan PSM berlangsung sengit di Stadion Kompyang Sujana, Jumat, 28 Januari. PSM sukses mengunci kemenangan dengan skor 2-1.
Bermain dengan melakukan rotasi pemain di lini depan, PSM tampil agresif atas serangan yang dibangun tiga strikernya, Yakob Sayuri, Ilham Armaiyn, dan Pattric Kallon ke pertahanan Barito.
Hingga sepakan keras dari Yakob Sayuri yang masuk ke dalam kotak penalti berhasil menjebol gawang Riyandi di menit 13.
Tak tinggal diam, Barito mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Peluang pun akhirnya tercipta dari kaki Guy Junior, namun masih membentur tiang gawang.
PSM justru kembali menggandakan keunggulan lewat umpan lambung yang dilesatkan Zulkifli Syukur tepat mengarah ke Wiljan Pluim yang menanti di depan gawang. Sundulan terukur Wiljam Pluim merobek gawang Riyandi. Skor 0-2 atas keunggulan PSM.
Di babak kedua, kedua tim kembali terus saling balas serangan, namun tak ada satupun gol yang tercipta. Pergantian pemain banyak dilakukan kedua tim, tapi juga belum mengubah kedudukan. PSM sukses mengakhiri pertandingan dengan poin penuh dan meloncat ke peringkat 9 klasemen
menggeser PSS Sleman dan Persita.
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengaku cukup senang karena strategi yang diterapkan pada pertandingan ini berhasil. Ia mengatakan, pilihan untuk menempatkan Yakob, Ilham, dan juga Pattrick Kallon sebagai starter di lini depan, bertujuan untuk menambah kecepatan terhadap
serangan yang akan digencarkan PSM.
“Kita menggunakan dua winger cepat, dan juga Ilham yang beroperasi di tengah, dari Wiljan Pluim di tengah kami mencoba melihat kecepatan yang mereka bisa lakukan,” tutur Gall, usai laga.
Lebih lanjut kata dia, dengan winger yang cepat, ia ingin memanfaatkan peluang dengan memaksa umpan bisa langsung masuk ke pertahan lawan dan dapat dieksekusi secara matang. “Di pertandingan ini saya cuma mau lihat lempar bola ke depan lalu kami bertarung di depan gawang lawan,” tambahnya.