Beruntung, lanjut Gall, dirinya dan pemain punya waktu lebih banyak untuk menerapkan apa yang menjadi kekurangan.
Ia pun berharap pertandingan nanti, apa yang telah dilakukan di dalam latihan dapat menghasilkan permainan yang lebih baik dari sebelumnya.
Gelandang PSM Makassar, M Arfan mengatakan kalau persiapan pemain sudah cukup dan sangat siap untuk menghadapi pertandingan nanti.
“Semua pemain sudah tahu kalau PSM harus bekerja keras karena Barito punya tim yang bagus,” tuturnya.
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan (RD), PSM adalah tim kuat yang sulit untuk dikalahkan. Belum lagi ada berbagai perubahan setelah putaran pertama berakhir. Seperti pergantian pelatih, pemain, dan lain-lainnya.
“Setiap kali bertemu dengan lawan pasti berubah. Pelatih juga berganti, kami tidak bisa mengukur masa lalu. Tugas kami adalah berpartisipasi lebih baik lagi,” bebernya.
Pengamat Sepak Bola Assegaf Razak menilai, PSM tentu harus siap bertanding dengan strategi telah disesuaikan dengan kemampuan amunisi yang dimiliki Barito Putera. Ia mengatakan, sejauh ini PSM hampir flat menggunakan dua formasi, yaitu 4-2-3-1 dan 4-3-3. Hanya beberapa kali saja menggunakan 3-5-2, karena dalam kondisi tidak punya pilihan.
”Ya memang dua strategi itu yang dipakai, karena kan PSM selalu menyerang. Tetapi seperti yang kita lihat kan, kalau Pluim absen, pemain inti dapat akumulasi atau cedera, ya penggantinya memang lumayan timpang,” sebutnya.
Koordinator Suporter Komunitas VIP Selatan (KVS) PSM Makassar, Erwinsyah berharap ada perkembangan dari segi permainan yang akan ditunjukkan para pemain PSM melawan Barito Putera.
Meski baru dan masih dalam proses adaptasi, ia meyakini Joop Gall datang dengan penuh pengalaman, serta strategi dan taktik yang mumpuni. (fajar)