MAKASSAR, FAJAR — Hari ini, Pilrek Universitas Hasanuddin (Unhas) digelar. Menjadi pertarungan terakhir di level universitas.
TIGA figur populer bersaing. Mewakili kompleks atau zona keilmuan masing-masing: medical complex, social complex, dan agro complex.
Masing-masing: Prof dr Budu PhD SpM(K) MMedEd, Prof Dr Farida Patittingi SH MHum, dan Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc. Kamis, 27 Januari 2022, menjadi hari paling menentukan bagi ketiganya.
Mantan Rektor Unhas Prof Idrus Paturusi mengatakan ketiga calon ini sama kuat. Hingga saat ini, dia belum melihat celah siapa yang bakal menjadi rektor baru.
Sebagaimana pengalamannya menjadi bagian dari Majelis Wali Amanat (MWA) pada periode kedua Rektor Unhas saat ini, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, ia menuturkan hal yang utama dilihat para anggota MWA ialah rekam jejak.
Hal itu menjadi kunci menarik suara dari MWA. “Dulu pada periode kedua Prof Dwia, itu dilihat keberhasilannya sehingga aklamasi,” urai Idrus dilansir koran FAJAR terbitan Selasa, 25 Januari 2022.
Akan tetapi, untuk saat ini, belum ada yang menjadi rektor sebelumnya. Jadi yang dilihat adalah jejak mereka, termasuk jejak digital.
“Kemungkinan itu yang jadi acuan MWA. Apalagi, posisinya dua dekan, satu direktur pascasarjana. Tentu catatan itu sudah ada semua,” tuturnya.
Selain itu, dengan masing-masing kapasitas, posisi kandidat sejajar. Penilaian di mata wali amanat, ketiganya sama. Karena kedudukan sejajar, sulit memprediksi yang terkuat. “Terus terang tidak ada informasi dan bocoran,” ucapnya mantan Rektor Unhas dua periode itu.
