WASHINGTON,FAJAR–Radian Aerospace, yang berbasis di Bellevue, Washington, mengklaim pesawat luar angkasanya akan sepenuhnya mengubah perjalanan, baik di luar angkasa maupun di seluruh dunia. Dinamakan Radian One, ketika selesai akan menjadi kendaraan satu tahap untuk mengorbit yang sepenuhnya dapat digunakan kembali, yang dapat diputar dan diterbangkan kembali dalam waktu 48 jam.
Perusahaan telah mengklaim tidak akan fokus pada pasar pariwisata, melainkan menemukan cara untuk membuat penelitian, manufaktur di luar angkasa, dan pengamatan Bumi lebih mudah dan lebih murah.Radian mengatakan telah beroperasi dalam mode siluman yang berfokus pada desain dan pengembangan awal kendaraan kedirgantaraan Radian One.
Dikatakan kendaraan itu akan mengisi kesenjangan efisiensi dan kemampuan yang ada dengan roket vertikal tradisional. “Konfigurasi mirip pesawat kami yang sepenuhnya dapat digunakan kembali membutuhkan infrastruktur yang jauh lebih sedikit daripada sistem peluncuran vertikal dan dapat diterbangkan kembali dalam waktu 48 jam,” tambahnya.
Pesawat akan memiliki sled-assist take-off, lepas landas secara subsonik dengan tangki propelan penuh, dengan pendakian G rendah untuk penerbangan kru yang aman ke orbit Bumi yang rendah.
Begitu berada di orbit, misi dapat sekali mengelilingi Bumi dalam waktu sekitar 90 menit, hingga pelayaran lima hari penuh.
Saat kembali ke Bumi setelah perjalanan ke luar angkasa, sayap memungkinkannya mendarat dengan mulus di landasan pacu sepanjang 10.000 kaki – dan siap untuk terbang lagi dua hari kemudian. Ini akan memungkinkannya mendarat di sebagian besar bandara utama Inggris, termasuk Heathrow, Manchester, Gatwick, Birmingham, dan Stansted.
