Selain itu, koperasi di desa, tak hanya terpaku pada kegiatan simpan pinjam saja. Namun juga bisa melakukan pengembangan jenis usaha. Misalnya, kata Abdul Rauf, koperasi bisa membuat produk yang bisa dijual, kemudian menyediakan kebutuhan pokok atau sembako bulanan untuk pengelola koperasi.
“Koperasi harus beradaptasi di era digital seperti saat ini,” tambahnya. (wis/lin)