Program Pangan Dunia (WFP) menyatakan sepertiga penduduk Gaza telah berhari-hari tidak makan, menyebut situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal tingkat kelaparan dan keputusasaan.
PBB memperkirakan ratusan truk bantuan harus masuk setiap hari untuk mengakhiri kelaparan yang disebabkan oleh blokade dan perang.
Israel telah menghadapi kemarahan yang semakin besar atas perang mematikannya di Gaza, di mana lebih dari 61.400 orang telah tewas sejak Oktober 2023. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.
Bulan lalu, kelompok hak asasi manusia Israel, B’Tselem, dan Physicians for Human Rights-Israel, menuduh Israel melakukan genosida di Gaza, dengan alasan penghancuran sistematis masyarakat Palestina dan pembongkaran sistem perawatan kesehatan yang disengaja di wilayah tersebut.
November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di wilayah kantong tersebut. (amr)