Sementara Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, menjelaskan, bahwa
keberadaan BTS tersebut adalah untuk memberikan akses telekomunikasi dan memperkuat tranformasi digital, serta membuka peluang dan kesempatan kepada masyarakat dalam memanfaatkan teknologi komunikasi digital untuk kemajuan di setiap aspek kehidupan.
“Harapan kami, dengan adanya tower tersebut, akan membuka peluang kepada masyarakat untuk mengakses telekomunikasi dan memanfaatkannya dengan baik,” pungkas Daeng Manye.
“Tentunya dengan adanya akses telekomunikasi ini, akan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, dan memberikan multiplier effect. Sehingga masyarakat di Kecamatan Polongbangkeng Timur ini tentu mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya, untuk mengakses dan memanfatkan telekomunikasi,” sambung Daeng Manye.
Lanjut kata Daeng Manye, pembangunan BTS di daerah terpencil bertujuan untuk menghilangkan area tanpa sinyal atau blank spot, sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dan mengakses informasi dengan lebih baik. Akses telekomunikasi yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di daerah terpencil.
“Pembangunan BTS merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi di seluruh wilayah Kabupaten Takalar, termasuk daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh jaringan,” tutup Daeng Manye. (mgs)