FAJAR, MALANG – Pekan perdana BRI Super League 2025/2026 resmi bergulir akhir pekan kemarin, dan seperti sudah menjadi ciri khas kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini, kejutan langsung tersaji.
Klub-klub unggulan tak semuanya tampil sesuai ekspektasi, sementara beberapa tim justru tampil di luar dugaan, memanaskan persaingan sejak awal musim.
Salah satu hasil yang paling mencuri perhatian adalah kekalahan mengejutkan Persebaya Surabaya di kandang sendiri.
Tim kebanggaan Bonek tersebut secara tak disangka-sangka tumbang dari PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 0-1.
Stadion Gelora Bung Tomo yang dipadati puluhan ribu suporter dibuat terdiam ketika gol semata wayang dari tim tamu mengoyak gawang Persebaya.
Kekalahan ini bukan hanya mengejutkan dari sisi hasil, tetapi juga dari segi performa.
Di atas kertas, Persebaya lebih unggul dalam kedalaman skuad, pengalaman bermain di kompetisi tertinggi, serta dukungan penuh dari tribun.
Namun, keunggulan itu tak terlihat di lapangan. Serangan Persebaya kerap terputus, koordinasi antarlini tampak belum padu, dan peluang demi peluang gagal dikonversi menjadi gol.
Sementara PSIM tampil penuh disiplin dan sabar, memanfaatkan satu momen penting untuk mencetak gol dan kemudian bertahan dengan baik hingga akhir laga.
Nasib tak jauh berbeda juga dialami oleh PSM Makassar. Meski tidak kalah, hasil imbang 1-1 saat menjamu Persijap Jepara tetap terasa pahit bagi tim Pasukan Ramang.
Bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), PSM sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya harus rela berbagi angka.