Tekanan internal yang menerpa klub, seperti sanksi FIFA, memberi dampak signifikan pada performa tim di lapangan.
Konsistensi dan fokus menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi oleh pelatih dan jajaran staf PSM jika ingin kembali bersaing di papan atas.
Di sisi lain, dua klub besar berhasil membuka musim dengan kemenangan meyakinkan. Persija Jakarta menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat juara dengan kemenangan telak 4-0 atas Persita Tangerang.
Bermain di Jakarta International Stadium (JIS), Macan Kemayoran tampil dominan sejak awal laga.
Gol-gol Persija datang dari permainan kolektif yang rapi, menunjukkan bahwa tim ini telah melakukan persiapan matang sepanjang pramusim.
Yang lebih mengesankan lagi adalah penampilan Arema FC. Tim Singo Edan yang musim lalu sempat terseok-seok, kini membuka lembaran baru dengan performa luar biasa.
Menghadapi PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema tampil garang dan menang meyakinkan 4-1. Sorotan utama tertuju pada Dalberto Belo, striker anyar Arema yang langsung mencetak hattrick di laga debutnya.
Sejak menit awal, Arema langsung mengambil inisiatif serangan. Luiz Gustavo sempat mengancam melalui tendangan bebas di menit kedua, namun masih melenceng.
Baru pada menit 45, Arema memecah kebuntuan melalui aksi Dalberto. Serangan demi serangan terus digencarkan di babak kedua. Valdeci menggandakan keunggulan di menit 62, lalu Dalberto kembali mencetak gol pada menit 68 dan melengkapi hattrick-nya di menit 80.
PSBS sempat mencetak gol hiburan lewat penalti Luquinhas di penghujung laga, namun skor akhir tetap 4-1 untuk kemenangan tuan rumah.