English English Indonesian Indonesian
oleh

Guru Besar IPDN Ryaas Rasyid Yakin Jokowi Tak Punya Ijazah Sah dari UGM

Pada tahun 1972, Ryaas mengawali kariernya di pemerintahan sebagai staf umum biro kepegawaian Kota Makasar, lalu berpindah-pindah bagian mulai dari menjadi staf administrasi bagian pemerintahan, staf tata usaha, sampai akhirnya dia diminta menjadi mantri polisi (sekarang disebut wakil camat) Kecamatan Mariso.

Perjalanan pendidikan dan kariernya panjang. Banyak jabatan penting yang pernah diembannya.

Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Persatuan Nasional dan anggota DPR–RI F–BPD periode 2004–2009.

Ryaas meraih gelar doktor dari Universitas Hawaii, Amerika Serikat, pada tahun 1994. Setahun setelahnya ia diangkat menjadi Rektor Institut Ilmu Pemerintahan sampai tahun 1998.

Rasyid juga dikenal sebagai pengamat politik. Pada tahun 2002, ia bersama Andi Mallarangeng mendirikan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK). (*)

News Feed