FAJAR, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah (HUMANIS) KMFIB Universitas Hasanuddin akan menggelar Festival Sejarah pada 19 Agustus 2025 di Aula Prof. Mattulada, FIB Unhas. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian POKSA 2025 yang mengusung tema “Melacak Sejarah, Merawat Identitas, Menyingkap Warisan Lokal dalam Pariwisata”.
Festival ini bertujuan memperkenalkan hasil penelitian lapangan mahasiswa di Kabupaten Bulukumba, yang sebelumnya didahului oleh berbagai agenda seperti Kelas Historika, penelusuran arsip, dan observasi lapangan.
“Festival sejarah ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian POKSA 2025. Melalui kegiatan ini, kami mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir,” ujar Ketua HUMANIS KMFIB-UH, Muh. Yusril Hidayat Masnur, bersama Ketua Panitia POKSA 2025, Muh. Hedhrian.
Ajang ini akan menyajikan pemutaran film pendek berjudul “Kayu yang Menunggu Pulang”, seminar hasil penelitian bertajuk “Jejak Sejarah Pariwisata di Ujung Sulawesi Selatan: Lemo-lemo, Bira, dan Tanah Beru” yang dipaparkan oleh tim penulis HUMANIS KMFIB-UH, serta berbagai penampilan lainnya.
Sutradara film, Naharudin, menjelaskan bahwa proses pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi, mulai dari kampus Universitas Hasanuddin hingga destinasi di Kabupaten Bulukumba seperti Tanah Beru, Lemo-lemo, dan Bira.
Festival ini melibatkan pihak internal, seperti pengurus, panitia, keluarga besar, dan alumni HUMANIS KMFIB-UH, serta pihak eksternal, termasuk Universitas Hasanuddin, Event Unhas, dan Identitas Unhas.
Kegiatan ini menjadi yang pertama kali diadakan oleh HUMANIS KMFIB-UH, dengan harapan mampu menarik minat berbagai kalangan untuk lebih mengenal sejarah pariwisata Kabupaten Bulukumba. (*)