FAJAR, MAKASSAR — Tim peneliti dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar diskusi penelitian bertajuk “Peran Strategis Infrastruktur dan Teknologi terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Mediasi Pengembangan Sumber Daya Manusia”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang didanai melalui Hibah Internal UMI Tahun 2025, yang berfokus pada isu pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif berbasis kekuatan lokal dan kolaborasi lintas sektor.
Dalam diskusi tersebut, Prof. Dr. Aryati, SE., M.Si, selaku pakar ilmu ekonomi dan ketua tim peneliti, menegaskan bahwa investasi pada infrastruktur dan teknologi menjadi katalis penting dalam mendorong produktivitas dan efisiensi ekonomi.
“Namun perlu dicatat, infrastruktur dan teknologi bukanlah satu-satunya kunci. Tanpa dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, keberlanjutan pertumbuhan ekonomi hanya akan menjadi ilusi,” jelas Prof. Aryati.
Sementara itu, Prof. Dr. Ramlawati, SE., MM, pakar ilmu manajemen yang juga menjadi anggota tim peneliti, menyampaikan bahwa SDM berperan sebagai jembatan penting dalam mengoptimalkan dampak pembangunan.
“Dalam manajemen strategis, kita belajar bahwa transformasi memerlukan kesiapan manusia. Tanpa upgrading kompetensi, mindset, dan kepemimpinan yang kuat, infrastruktur yang hebat tidak akan membawa perubahan yang bermakna,” tegas Prof. Ramlawati.
Diskusi ini turut melibatkan Dr. Mustika Kusuma Basir, S.Psi., M.M., CPS., CHCM., CODP., pakar pengembangan SDM dari STIE Ciputra Makassar yang juga alumni UMI. Ia menekankan pentingnya pendekatan pembangunan yang berpusat pada manusia.