English English Indonesian Indonesian
oleh

Tampar Sopir Gara-Gara Bendera One Piece, Tere Liye: Kalau Berani, Tampar Gibran Sekalian!

FAJAR, MAKASSAR — Penulis novel populer Tere Liye melontarkan kritik pedas atas insiden viral seorang sopir yang ditampar oknum aparat hanya karena bendera bergambar anime. Dalam unggahan di media sosial, Tere Liye menilai sang sopir sudah menjawab semua pertanyaan dengan benar, namun tetap saja menjadi korban kekerasan yang tidak masuk akal.

Ia bahkan menuliskan ulang percakapan yang memicu insiden tersebut:

“Kau tahukah apa bendera ini?”

“Iya, Pak. Itu bendera anime.”

“Kau tahu artinya apa?”

“Iya tahu.”

“Kau warna negara mana?”

“Indonesia, Pak.”

“Kau warga negara mana?”

“Indonesia, Pak.”

Menurut Tere Liye, tidak ada alasan logis untuk melakukan kekerasan setelah jawaban sopir yang jelas. “PLAK! Dasar ‘oknum’ ambyar! Itu sopir sudah menjawab dengan benar semua pertanyaan. Elu yang baperan. Emosi. Sok patriot tapi nggak paham blas bela apa,” tulisnya.

Namun sindiran Tere Liye tak berhenti di situ. Ia langsung menyinggung Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih 2024, yang pernah mengenakan pin bergambar tengkorak di acara debat cawapres.

“Kalau elu mempermasalahkan bendera itu, tampar sana Gibran anaknya Jokowi. Karena dia yang bawa-bawa pin gambar tengkorak ini di acara debat cawapres,” tulis Tere Liye dengan nada menantang.

Tere Liye kemudian menilai bahwa kasus semacam ini biasanya akan selesai tanpa sanksi berarti. “Tapi kasus ini sih biasanya damai. Dan besok-besok anggota itu bisa terus naik pangkat deh,” tambahnya.

Unggahan tersebut langsung memicu gelombang komentar di media sosial. Banyak warganet yang mendukung pandangan Tere Liye dan mengecam tindakan aparat. Beberapa komentar bahkan menyindir keberanian aparat yang dinilai hanya muncul saat menghadapi rakyat kecil.

News Feed