FAJAR, MAKASSAR – Kabar baik akhirnya menghampiri Pasukan Ramang. Setelah berbulan-bulan menanti, bek tangguh asal Tanjung Verde, Yuran Fernandes, dipastikan segera bergabung dalam sesi latihan PSM Makassar. Kembalinya Yuran menjadi suntikan moral sekaligus tambahan kekuatan besar bagi lini belakang tim asuhan Bernardo Tavares.
Sejak awal musim, Yuran tak bisa ambil bagian dalam latihan maupun pertandingan resmi. Bukan karena cedera, melainkan akibat sanksi larangan beraktivitas di sepak bola profesional Indonesia. Larangan ini membuatnya tak hanya absen di laga resmi, tetapi juga tak diizinkan berlatih bersama rekan setim di masa pramusim.
Puncak keterbatasan itu terjadi ketika PSM juga dihantam banned FIFA, yang membuat klub tak bisa mendaftarkan maupun menurunkan pemain baru. Tavares pun harus memutar otak, mengandalkan skuad seadanya untuk mengarungi awal kompetisi.
Kini, angin segar berhembus. Yuran telah bebas dari jeratan sanksi dan akan kembali mengenakan seragam latihan Pasukan Ramang. Kehadirannya diprediksi akan langsung memberi dampak besar saat PSM bertandang ke markas Bhayangkara FC pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Tak hanya Yuran, PSM juga menantikan satu lagi amunisi asing yang dianggap vital untuk lini depan, Abu Razard Kamara. Striker asal Liberia ini sudah menjadi incaran lama Tavares untuk menambah daya dobrak. Meski belum resmi bergabung latihan, Kamara telah memberi sinyal kuat lewat media sosial.
Beberapa waktu lalu, ia terlihat menonton laga PSM kontra Persijap Jepara dari layar televisi. Di momen itu, ia mengunggah kata “Ewako” sebagai tanda dukungan. Isyarat ini kian menguatkan keyakinan bahwa kehadirannya hanya tinggal menunggu waktu.
