FAJAR, BANDUNG — Lapangan Suparlan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Bandung, Jawa Barat, menjadi saksi momen bersejarah, Minggu (10/8/2025). Dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung khidmat, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan berbintang empat kepada lima tokoh nasional.
Prabowo berdiri tegap di hadapan barisan pasukan, menyematkan langsung tanda pangkat di pundak para penerima yang hadir. Sementara bagi yang berhalangan atau telah wafat, penganugerahan dilakukan kepada perwakilan keluarga.
Lima tokoh yang menerima penghargaan ini dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, baik melalui kiprah di dunia militer maupun pengabdian sipil.
Putra Makassar di Puncak Kehormatan Militer
Dari lima nama itu, satu sosok mendapat sorotan khusus di tanah kelahirannya, Makassar. Dia adalah Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, putra asli Ujung Pandang yang kini menjabat Menteri Pertahanan RI.
Lahir pada 30 Oktober 1952, Sjafrie menapaki jalan panjang dalam karier militernya. Setelah bergabung dengan satuan elite Kopassandha — cikal bakal Kopassus — ia langsung terjun ke medan operasi penting. Pada 1976, ia memimpin pasukan Nanggala X di Timor Timur. Sebelas tahun kemudian, 1987, ia kembali dipercaya memimpin Nanggala XXI di Aceh.
Pengalaman tempur dan kepemimpinannya membuatnya menduduki berbagai posisi strategis: Komandan Batalyon 11, Komandan Tim Maleo di Irian Jaya, Satgas Kopassus di Timor Timur (1990), hingga memimpin Grup A Paspampres, garda terdepan pengamanan Presiden RI.
