FAJAR, MAKASSAR — Pemerintah Indonesia telah menetapkan visi pembangunan nasional untuk periode 2025-2029 dengan tema “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Ini diwujudkan melalui delapan misi utama yang disebut Asta Cita. Salah satu prioritas dalam Asta Cita keempat adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mencakup berbagai bidang, termasuk sektor kesehatan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, pemerintah berkomitmen untuk menekan angka stunting hingga 14,4 persen pada tahun 2029 dan mencapai target sebesar 5 persen pada tahun 2045.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melakukan Pengabdian sebagai wujud pengejawantahan dari Tri Dharma Perguruan tinggi.
Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemenristek Saintek yang dilaksanakan di Kantor Desa Biring Kassi, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu, 2 Agustus lalu.
Adapun Tim Dosen Pengabdi Universitas Muslim Indonesia yakni apt. Hamsinah, S.Farm., M.Si (ketua tim), Aminah, S.Farm., M.Sc (anggota), Prof.Dr. Suriyanti, SE., MM (anggota), dan dibantu oleh Tim Mahasiswa Teza Swastika dan Nur Afni Rahmadani.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar terkait stunting dan pencegahannya serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan tanaman lokal dalam hal ini sayuran dan bumbu dapur yang memiliki nilai gizi yang bisa dikonsumsi dan diterima masyarakat khususnya anak-anak.