English English Indonesian Indonesian
oleh

38 Detik yang Menghentak: Kemenangan Sensasional El Rumi, Jefri Nichol Tak Berkutik, dan Reaksi Ahmad Dhani  

Keputusan Wasit yang Dipertanyakan dan Dijawab

Meski sebagian penonton kecewa karena duel berakhir terlalu cepat, pihak promotor ICB menegaskan bahwa keputusan wasit sudah tepat.

Aturan nomor satu tinju adalah defend yourself at all times. Dan tugas wasit adalah wajib melindungi keselamatan kedua petinju. Dalam pandangan wasit WBA yang berpengalaman, dinilai Jefri Nichol tak mampu lagi mempertahankan diri. Sehingga laga bisa dihentikan sesuai aturan. Begitu ulasan  ICB dalam pernyataan resmi di Instagram.

Panas Sejak Lama

Pertarungan ini sudah panas bahkan sebelum bel berbunyi. Pertemuan pertama mereka pada 2023 dimenangkan El Rumi lewat angka, namun banyak warganet menganggap Jefri lebih layak menang karena tampil agresif. Dari situlah rivalitas mereka terbentuk.

El Rumi datang ke laga ulang ini dengan kepercayaan diri tinggi, yakin bahwa stamina akan menjadi pembeda. “Nichol itu kuatnya dua ronde doang. Ronde 3, 4, 5, sorry aja nih,” ujarnya di konferensi pers di hadapan media sebelum duel.

Jefri tak kalah vokal. Ia mengaku mempersiapkan diri dengan serius, berhenti merokok dan minum alkohol sejak April 2025, serta menjalani latihan intensif. Targetnya jelas: menang KO. “KO sih. Cita-cita gua KO. Gua cuma pengen lihat dia tidur di ring,” ucapnya.

Namun, semua persiapan itu tak cukup menghentikan agresivitas awal El Rumi. Alih-alih memukul jatuh lawannya, Jefri justru terhenti lebih cepat dari perkiraan siapa pun.

Pertarungan Singkat, Efek Besar

Banyak pengamat menilai kunci kemenangan El Rumi ada pada serangan cepat di awal ronde. Strategi ini memaksa Jefri kehilangan momentum untuk membangun tempo. Dalam tinju profesional, begitu seorang petinju dinilai tidak mampu bertahan, wasit wajib menghentikan laga.

News Feed