FAJAR, PANGKEP — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pangkep kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan kapasitas intelektual kader melalui gelaran Latihan Kader (LK) II Tingkat Nasional. Kegiatan ini menjadi wadah strategis konsolidasi ide dan gagasan dari kader HMI se-Indonesia.
Salah satu sesi yang paling menyita perhatian digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025, pukul 15.00 WITA, bertempat di Aula DPRD Kabupaten Pangkep, mengangkat tema:
“Legalisasi dalam Hukum Tata Negara: Antara Norma, Kekuasaan, dan Legitimasi.”
Turut hadir sebagai narasumber utama, Fahri Bachmid, pakar Hukum Tata Negara nasional yang dikenal kritis dan tajam dalam menganalisis dinamika ketatanegaraan Indonesia.
Dalam pemaparannya, Dr. Fahri menyoroti kompleksitas hubungan antara norma hukum, praktik kekuasaan, dan legitimasi dalam negara hukum modern.
“Sebuah norma hukum tidak selalu identik dengan keabsahan kekuasaan, apalagi legitimasi politik. Di sinilah pentingnya pemahaman mendalam tentang legalisasi, agar hukum tidak hanya menjadi alat kekuasaan, tetapi benar-benar berfungsi sebagai instrumen keadilan,” tegasnya di hadapan para peserta.
Ketua Umum HMI Cabang Pangkep, Fadli Muhammad, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Dr. Fahri Bachmid dan kontribusi ilmiahnya dalam forum tersebut.
“Kehadiran beliau membawa perspektif hukum yang tidak hanya akademis, tetapi juga kontekstual dalam menjawab tantangan keadilan hari ini,” ujar Fadli.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian materi strategis dalam LK II HMI Cabang Pangkep yang diselenggarakan secara nasional. Lebih dari sekadar forum diskusi, agenda ini diharapkan melahirkan pemikiran hukum yang kritis, progresif, dan berpihak pada nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (sae)