“Kami berharap Komisi D dapat menjadi jembatan komunikasi antara pengembang, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Program rumah subsidi adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat kecil, maka perlu dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD,” ujar Khoiruman.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid, menyampaikan apresiasi atas kontribusi REI Sulsel dalam mendorong pembangunan perumahan rakyat di daerah. Ia menegaskan bahwa Komisi D akan mengawal aspirasi para pengembang dan mendorong pembahasan lanjutan dengan pemangku kebijakan lainnya.
RDP ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kolaborasi antara REI Sulsel dan DPRD dalam rangka mendukung visi pembangunan hunian layak dan terjangkau di seluruh pelosok Sulsel. (sae)