English English Indonesian Indonesian
oleh

Di Balik Drama FIFA Banned PSM Makassar: PT LIB Sebut Belum Clear, Manajemen Bilang Beres, Faktanya?

FAJAR, MAKASSAR – Pertandingan PSM Makassar vs Persijap Jepara, Jumat (8/8/2025) di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare diwarai dengan drama di menit akhir. Di balik laga, ada drama lain: banned FIFA terhadap PSM. PT LIB menyebut belum clear, manajemen PSM bilang beres, faktanya?

Ya, faktanya hingga Sabtu (9/8/2025) pukul 15.40 Wita, PSM masih di-banned FIFA. Akibatnya, PSM tidak bisa menurunkan pemain baru. Baik itu pemain asing maupun lokal.

Pemain asing baru seperti Lukas Diaz (winger/Brasil), Alex Tanque (striker/Brasil), Sávio Roberto (gelandang/Brasil), dan Jacques Themopele (striker/Kongo) tidak bisa membela PSM saat menjamu Persijap.

Hanya dua yang bisa bermain: Aloísio Neto (bek/Brasil) dan Victor Luiz (bek/Brasil). Itu karena Yuran Fernandes (bek/Tanjung Verde) masih menjalani skorsing, sedangkan Daisuke Sakai (gelandang/Jepang) belum fit.

Sebelumnya Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (I-League), Ferry Paulus, mengatakan bahwa PSM masih dalam pantauan FIFA, karena masalah transfer dengan Wiljan Pluim yang dianggap belum selesai.

“PSM memang belum sepakat, lebih tepatnya masih bersengketa dengan Wiljan Pluim. Ada perpindahan transfer yang belum clear,” ujar Ferry.

Namun, Ferry juga mengakui bahwa PSM sudah menunjukkan itikad baik dengan melakukan asistensi dan upaya penyelesaian.

Di sisi lain, manajer tim PSM, Muhammad Fajrin, sebelum laga perdana Super League 2025/2026 memastikan bahwa kasus dengan Pluim sudah beres. Manajemen telah memenuhi seluruh kewajiban yang diminta FIFA, termasuk dengan Yance Sayuri dan Yakob Sayuri.

News Feed