FAJAR, MAKASSAR – Sulawesi Selatan bersiap menggelar penerbangan uji coba (demo flight) pesawat amfibi atau Seaplane di Makassar pada 11 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari proyek transportasi multiarena yang dikerjasamakan Pemprov Sulsel dengan Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi.
Demo flight akan menggunakan pesawat Cessna 172 edisi khusus berkapasitas empat orang. Penerbangan dimulai dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju perairan Center Point of Indonesia (CPI) yang berjarak sekitar 12 km dengan waktu tempuh lima menit. Lokasi CPI dipilih karena kondisi perairannya tenang dan cocok untuk pendaratan.
Direktur API Banyuwangi, Capt. Daniel Dewantoro Rumani, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan penetapan lokasi bandara perairan di Sulsel. “Kalau hasil uji coba aman, lokasi ini bisa ditetapkan sebagai bandara perairan,” ujarnya.
Pemprov Sulsel menargetkan pengoperasian Seaplane secara mandiri dengan opsi armada Cessna Caravan berkapasitas 8 penumpang atau Twin Otter berkapasitas 15 penumpang. Ke depan, juga terbuka peluang penggunaan pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia yang dijadwalkan rilis 2029.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, menambahkan bahwa transportasi ini diharapkan dapat membuka akses ke wilayah yang sulit dijangkau seperti Kepulauan Selayar dan Kepulauan Pangkep, sekaligus mendukung sektor pariwisata, kesehatan, perikanan, dan kelautan. Demo flight dijadwalkan dihadiri Menteri Perhubungan dan Gubernur Sulsel. (uca/*)