Selain peluncuran di kantor kecamatan, kegiatan akan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi budidaya maggot yang dikelola warga dan didukung penuh oleh pihak kecamatan. Lokasinya tak jauh, hanya sekitar 100–200 meter dari kantor kecamatan.
Dari 11 kelurahan di Kecamatan Panakkukang, seluruhnya sudah mulai bergerak. Kelurahan Paropo menjadi salah satu yang paling menonjol karena lebih dulu menjalankan program ini secara aktif.
“Ada yang masih dalam proses, terutama karena dua lurah sempat ikut diklat. Tapi insyaallah dalam satu dua bulan ini, semua kelurahan sudah lengkap dengan urban farming, bank sampah, dan maggot-nya,” kata Ari optimistis.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kecamatan Panakkukang yang mempercepat pelaksanaan tiga program prioritas tersebut. “Gerakan ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga pendidikan sosial dan ekonomi warga. Kita ingin membangun budaya baru di tengah masyarakat, memanfaatkan sampah organik, memperkuat ketahanan pangan keluarga, dan memberdayakan lingkungan,” tegas Munafri.
Ia berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi kecamatan lain untuk bergerak lebih cepat dan lebih konkret.
“Kalau semua kelurahan bisa mulai dari satu titik, saya yakin akan tumbuh menjadi gerakan kolektif di tingkat RT dan RW. Itu target akhirnya,” tutup Munafri. (mum)
