FAJAR, MAKASSAR— Kecamatan Panakkukang menjadi yang terdepan dalam mendukung program unggulan Pemerintah Kota Makassar terkait pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat. Hari ini, akan diluncurkan Gerakan Satu Kelurahan Satu Maggot, Satu Bank Sampah, dan Satu Urban Farming di Kantor Camat Panakkukang.
Camat Panakkukang, M Ari Fadli, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi langsung dari arahan Wali Kota Makassar. Guna mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah organik dan kemandirian pangan.
“Insyaallah besok, kami akan melaunching gerakan ini. Sebelumnya kami sudah menghadap Bapak Wali Kota untuk mengundang beliau secara langsung. Program ini jadi kewajiban bagi seluruh lurah untuk mengintegrasikan tiga program prioritas Pak Wali di setiap kelurahan,” kata Ari.
Menurutnya, meski Wali Kota meminta setiap RT-RW menjalankan urban farming, dimulai dari satu unit per kelurahan adalah strategi awal untuk menunjukkan contoh yang konkret kepada masyarakat.
“Kalau kelurahan sudah memberi contoh, saya yakin partisipasi warga akan tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan gerakan ini adalah mendukung pengurangan sampah organik yang selama ini menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Keberadaan maggot menjadi solusi karena mampu mengolah limbah organik menjadi produk yang bermanfaat.
“Apalagi kan keinginan Pak Wali, pengurangan sampah organik yang ada di TPA harus kita dukung. Maggot ini bisa menjadi tempat suplai pengolahan sampah-sampah organik itu,” tambahnya.