Tavares mengungkapkan rasa frustrasinya akibat kebobolan di akhir pertandingan. “Kami merasa frustrasi karena kebobolan di menit-menit terakhir,” katanya.
Selain itu, Tavares juga menyoroti tantangan lain yang dihadapi timnya, termasuk kondisi fisik para pemain yang terbatas. Beberapa pemain terpaksa datang beberapa jam sebelum pertandingan dari Makassar ke Parepare. Sementara beberapa lainnya bermain dalam kondisi cedera.
“Kami menurunkan pemain-pemain minim pengalaman, dan itu adalah risiko yang harus diambil. Inilah kondisi kami saat ini,” jelas Tavares.
Tavares mengaku harus menerima kenyataan ini sebagai bagian dari perjalanan. “Meskipun hasil pertandingan tidak sesuai harapan, ini adalah bagian dari proses tim yang sedang mengembangkan potensi para pemain muda untuk masa depan,” ucapnya optimis. (*)
