FAJAR, MAKASSAR – Persijap Jepara kembali merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah absen selama lebih dari satu dekade. Tim promosi dari Liga 2 ini menargetkan untuk finis di 10 besar Super League 2025/2026, dengan mengandalkan pemain asal Brasil, Carlos Franca, yang kini tercatat sebagai pemain termahal ketiga di liga.
Persijap berhasil kembali ke Super League setelah menempati posisi ketiga di Liga 2 2024/2025 melalui kemenangan dramatis atas PSPS Pekanbaru, yang ditandai dengan gol tunggal Leo Lelis.
Dengan keberhasilan tersebut, Persijap berhak mendapatkan tiket promosi dan kembali ke level tertinggi sepak bola Indonesia setelah terakhir kali tampil di Super League pada 2014.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, berharap agar Persijap bisa tampil luar biasa di partai pembuka dan mencapai target 10 besar. “Mudah-mudahan di partai pembuka Persijap tampil luar biasa dan bisa menembus 10 besar,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Persijap, Muhammad Iqbal Hidayat, menegaskan bahwa meski tidak bisa menjanjikan banyak hal, manajemen, pelatih, dan pemain akan memberikan yang terbaik untuk tim.
Persijap kini dipimpin oleh pelatih baru, Mario Lemos, yang menggantikan Widodo C. Putro. Lemos, pelatih asal Brasil, memiliki rekam jejak yang solid di berbagai klub internasional, termasuk akademi Manchester United, Muangthong United (Thailand), dan Mumbai City (India). Diharapkan, pengalaman internasional Lemos akan membantu membangun tim yang solid dan kompetitif di Super League.