English English Indonesian Indonesian
oleh

Lebih dari Sekadar Beasiswa, LAZ Hadji Kalla Dukung Mahasiswa Bertumbuh dan Mengabdi

FAJAR, MAKASSAR – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla tidak hanya menyalurkan bantuan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui Beasiswa Kalla, tetapi juga aktif mewadahi para penerimanya dalam berbagai program pengembangan diri. Bahkan, para mahasiswa penerima beasiswa ini turut dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu penerima Beasiswa Kalla 2024 adalah Muhammad Al Fath, mahasiswa IPB University yang lolos melalui jalur akademik I. Salah satu persyaratan utama beasiswa ini adalah mahasiswa berdomisili di wilayah Sulawesi dan sedang menempuh studi di salah satu dari 10 perguruan tinggi terbaik nasional.

“Tentu saya sangat bersyukur bisa lolos Beasiswa Kalla. Bantuan ini sangat membantu secara finansial, apalagi saya kuliah di luar Sulawesi dan biaya hidup di perantauan cukup besar,” ungkap Alfath.

Meskipun berkuliah di Bogor, Alfath tetap aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh Beasiswa Kalla dan program Kalla Youth Changemaker secara daring. Ia mendapatkan berbagai materi pengembangan diri seperti kepemimpinan, literasi digital, pengelolaan emosi, hingga manajemen keuangan.

“Program ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih termotivasi untuk aktif di kampus, salah satunya sebagai Icon of Communication Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University. Semua ini sangat mendukung pengembangan diri saya,” tambahnya.

Penerima beasiswa lainnya, Asilva Ramadhana, mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), juga merasakan manfaat serupa. Ia mengungkapkan bahwa berbagai kegiatan dalam program Kalla Youth Changemaker mengasah kemampuan kepemimpinan dan kerja sama timnya, baik dalam sesi daring maupun luring.

Sejak menerima beasiswa pada 2022, Asilva aktif menjadi relawan di berbagai kegiatan yang digelar oleh KALLA, seperti Kalla Run dan Kalla Children’s Day. Ia juga berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Bonto Tiro, Kabupaten Jeneponto. Di sana, ia dan tim menginisiasi program budidaya tomat, mengajar anak-anak desa, sosialisasi perilaku hidup bersih, hingga penguatan literasi masyarakat.

“Sebagai penerima Beasiswa Kalla, saya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memaksimalkan kesempatan ini. Bagi saya, Beasiswa Kalla bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga ruang terbaik untuk membentuk karakter kepemimpinan dan memberi kontribusi nyata kepada masyarakat,” tuturnya.

Sebagai informasi, LAZ Hadji Kalla kembali membuka pendaftaran Beasiswa Kalla untuk tahun 2025, yang dimulai pada 16 Juni hingga 5 September 2025. Program ini menargetkan sekitar 100 mahasiswa penerima baru dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Yayasan Hadji Kalla di www.yayasanhadjikalla.or.id, dengan informasi lengkap mengenai persyaratan dan mekanisme seleksi yang juga dapat diakses melalui akun Instagram @yayasanhadjikalla. (*/)

News Feed